Pemkab Barsel Raih Penghargaan Nasional Terbaik III dari BPOM RI

“Capaian tersebut adalah bentuk komitmen Pemkab Barsel dalam menjaga keamanan pangan secara menyeluruh melalui kerja sama lintas sektor”

Kepala Balai Besar POM, Ali Yudhi Hartanto saat menyerahkan penghargaan kepada Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri (foto: TABIRkota/akhmad madani)

BUNTOK (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) meraih penghargaan nasional sebagai Terbaik III Regional Tengah dan Timur dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Balai Besar POM, Ali Yudhi Hartanto kepada Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri di Palangka Raya, Senin (14/7).

Menurut Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri, capaian tersebut adalah bentuk komitmen daerah dalam menjaga keamanan pangan secara menyeluruh melalui kerja sama lintas sektor.

“Keberhasilan kali ini adalah buah dari kerja kolektif semua pihak dalam menyediakan pangan yang aman dan sehat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkab Barsel akan terus memperkuat edukasi dan pengawasan pangan agar menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat.

“Target kami bukan hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga memperluas praktik baik ini ke sektor lain seperti kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik,” katanya.

Capaian tersebut, tambahnya, merupakan hasil implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2017 tentang efektivitas pengawasan obat dan makanan yang dijalankan secara konsisten.

“Semua tahapan seleksi dari BPOM seperti penilaian mandiri, verifikasi hingga kunjungan lapangan telah kami lalui dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemkab Barsel atas inovasi dan sinergi pengawasan pangan yang dilakukan secara menyeluruh.

“Penghargaan kali ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat dan pelaku usaha dalam menjaga keamanan pangan,” katanya.

Partisipasi aktif masyarakat dan pelaksanaan NSPK serta pelibatan pelaku usaha, tambahnya, menjadi faktor penentu keberhasilan dalam penilaian tersebut.

“Semangat seperti ini harus terus dijaga agar keamanan pangan menjadi bagian dari budaya hidup sehat,” tambahnya.

BPOM berharap penghargaan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat sistem pengawasan pangan demi masyarakat yang sehat dan sejahtera. (mad/zr)

Radar Pagi

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hadiri Pelantikan Pengurus PMI HST, Bupati Tegaskan Pengabdian untuk Masyarakat

Sen Jul 14 , 2025
"Dilantiknya para pengurus PMI HST merupakan momentum untuk memperkuat peran dalam menjalankan misi kemanusiaan"

You May Like