
BUNTOK (TABIRkota) – Penanaman jagung serentak adalah investasi ketahanan pangan dan ekonomi para petani, ujar Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha.
Hal tersebut ia sampaikan saat mengikuti kegiatan tanam jagung serentak nasional kuartal III di lahan pertanian Desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan, Arba (9/7).
“Kegiatan kali ini bukan sekadar menanam jagung, namun wujud nyata semangat gotong royong dan upaya kemandirian pangan, khususnya di Barsel,” ujarnya.
Penanaman jagung serentak merupakan bagian dari komitmen nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari daerah.
Ketahanan pangan, katanya, bukan sekadar urusan ketersediaan bahan makanan, melainkan juga menjadi pondasi penting dalam menjaga kestabilan sosial serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah ancaman krisis iklim dan tekanan ekonomi global.
“Jagung yang kita tanam hari ini bukan hanya soal hasil panen, namun langkah investasi untuk masa depan, membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat ketahanan keluarga petani,” katanya.
Desa Pamangka dinilai menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi pertanian unggulan berkat kesuburan tanahnya serta semangat masyarakatnya yang tinggi dalam membangun sektor pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.
Pemerintah daerah, tambahnya, akan terus mendukung kegiatan pertanian melalui penyediaan benih unggul, pelatihan teknis serta akses pasar bagi petani lokal.
“Terima kasih kepada seluruh petani, tokoh masyarakat serta unsur Forkopimda yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan ini,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Barsel, AKBP Jacson R Hutapea, anggota DPRD, Mastini RL, jajaran Forkopimda serta penyuluh pertanian lapangan. (zr)