
BARABAI (TABIRkota) — Omset penjualan bendera merah putih di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menurun, malah ada yang mencari bendera one piece, ujar salah seorang pedagang, Samsuri.
Menurutnya, beberapa calon pembeli sempat menyanyakan ketersediaan bendera one piece.
“Kami tidak menjualnya, karena takut kena teguran,” ujarnya saat diwawancarai Tabirkota.com, Senin (4/8).
Ia mengatakan, penjualan bendera menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia menurun drastis.
“Dibandingkan tahun lalu, saat ini penjualan jauh lebih rendah, karena banyak pendatang juga yang berjualan,” katanya.
Menjelang perayaan kemerdekaan pada Agustus 2024 lalu, omset penjualan bendera merah putih, umbul-umbul atau background mencapai Rp5 juta sebulan, namun saat ini kisaran Rp1,5 juta.
Pedagang bendera merah putih musiman tersebut biasanya mulai berdagang sebulan sebelum perayaan 17 Agustus, yakni 16 Juli.
Selama 15 tahun berjualan, tambah Samsuri, ia tidak pernah pindah tempat, biasanya sekitar trotoar Jalan Abdul Muis Ridhani dengan membawa ribuan potong bendera.
“Saya sengaja membuka lapak di sini, supaya langganan mudah mencari,” tambahnya.
Samsuri berharap, penjualan bendera dan kelengkapan perayaan hari kemerdekaan lainnya, dapat meningkat mendekati 17 Agustus mendatang, terutama untuk pedagang bendera musiman. (fer)